Sabtu, 30 Mei 2020

Sebuah Perjalanan


Assallammuallaikum wr.wb

Setiap perjalanan memiliki arti yang berbeda - beda bagi semua orang yang melakukan perjalanannya keberbagai tempat, untuk saya pribadi melakukan perjalanan ke sebuah tempat untuk merasakan indahnya bumi ini hanya saja kita yang berkunjung menjaga,merawat dan mengikuti aturan yang berlaku ditempat yang kita jumpai ramah terhadap masyarakat setempat, untuk kali ini foto berada tepat diatas yaitu tempatnya dikepulauan seribu jakarta dan saya berkunjung tepatnya di pulau kelapa untuk ke dua kalinya saya berkunjung ke pulauan seribu jakarta setelah pulau pramuka, Lanjut lagi cerita kepulau seribu jakarta tepatnya kepulau kelapa.

Saya berencana untuk melakukan perjalanan dengan teman-teman saya ber4 kepulau harapan utuk survei menanyakan beberapa biaya yang dikeluarkan untuk bisa berlibur kepulau tersebut. Saya dan teman-teman berangkat dari rumah masing-masing dan bertemu di stasiun kota sesampainya distasiun kali adem  angke jakarta utara menggunakan kapal yang berangkat pukul 07:30 WIB melakukan perjalan dilaut sungguh menyenangkan bagi saya pribadi tidak ramai seperti didarat 'tetapi disayangkan dari berbagai masyarakat yang berkunjung masih membuang sampah dilaut ZzzzZZ !!!' beberapa lama dikapal sesampainya dipulau kelapa jam 11:30 WIB sampai saya dan teman-teman dipulau kelapa mencari warung terdekat untuk beristirahat sejenak dan membeli milan, saya dan teman-teman menemukan sebuah warung disitu saya beristirahat sejenak sambil bercanda dan bercerita dengan teman-teman, setelahnya beristirahat melakukan perjalan untuk melanjutkan mencari informasi buget yang nanti kami keluarkan jika berkunjung kepulau tersebut dari pulau kelapa-pulau harapan tidak menyatu hanya melainkan ada akses jalur darat yang bisa dilalui pejalan kaki dan pemotor, seteahnya kami berkeliling kami kembali lagi kewarung yang pertama beristirahat dan disitu kami banyak mengobrol dengan pemilik warung yang bernama bapak jenggot kebetulan beliau mempunyai seorang kerabat yang mempunyai kapal dan home stay untuk kami dipulau tidak lama ada seorang bapak-bapak yang mempunyai home stay tersebut setelahnya mengobrol kami mencoba menikmati keindahan yang berada dipulau kelapa.

Sama seperti kebiasaan pada remaja umumnya jika mendapatkan spot yang bagus dan indah berhenti sejenak untuk berfoto bersama-sama untuk sebagai dokumentary saja setelah menikmati keindahan dan berkeliling kembali dari pulau kelapa-pulau harapan kami kembali kewarung pak jenggot, nahh ada kejadian yang membuat kita untuk menginap 1 malam dipulau kelapa dikarenakan kapal dari pulau kelapa untuk kekali adem angke jadwal dari sore hari tidak ada hari senin-jum'at kalo hari sabtu-minggu disore hari kebetulan tepatnya waktu itu kami berangkat dihari senin, balik lagi kecerita malam hari sekitar pukul 19:30 WIB kami bertemu lagi dengan seorang kerabat pak jenggot yang bernama bapak forget selama mengobrol kami bertanya-tanya soal mengenai biaya untuk mengantar kami snowrkling dipulau dan kebetulan kami berencana untuk bangun tenda dipulau tidak meginap di home stay kami berencana 3 hari untuk melakukan perjalanan setelah mengetahui biaya yang dikeluarkan kami memita kontak dari hp pak forget dan pak jenggot pukul jam 22:00 WIB warung pak jenggot tutup dan pulang kerumahnya kami meminta ijin sama pak jenggot untuk bermalam diwarungnya dikarenakan tidak ada home stay kami bermalam diwarung pak jenggot tidak lama kemudian ada seorang pemuda yang menghampiri kami diwarung pak jenggot dan diajak untuk menginap dirumah pak jenggot ditakutkan hal-hal yang tidak diinginkan dari pak jenggot kami sejenak tidak enak dengan tawaran yang diberikan tetapi kamipun mau untuk menginap dirumah pak jenggot dalam hati saya 'beruntungnya saya dan teman-teman bisa singgah disatu rumah warga dipulau kelapa' sesampainya dikediaman beliau kami bertemu dengan seorang pemuda yang lainnya kami berkenalan dan mengobrol satu sama lain setelah itu kami lanjut istirahat, pagi hari tiba kami beres-beres dan berpamitan dengan pak jenggot sama beberapa pemuda lainnya, untuk saya pribadi rasanya tidak ingin pulang ingin bermalam lagi untuk stay disana.

Kesimpulan cerita diatas jaga dan rawat alam yang sudah diberikan, ramah jika berpergian kemanapun 'saya pribadi baru bertemu pertama kali menemui orang sebaik pak jenggot yang berani menawarkan untuk menginap dirumahnya padahal belum bertemu sebelumnya' terima kasih banyak untuk bapak jenggot 1 harian saya dan teman-teman ditemani ketika saya dipulau kelapa. sekian dari cerita saya pernah alami untuk berkunjung kepulau seribu jakarta mohon maaf jika ada salah-salah kata mudah-mudahan bisa menikmati dari cerita singkat ini.





- FATUR ROHMAN
- DEDE FIRMANSYAH
- ARIF PURNOMO SIDIK
- RYAN ADI KURNIAWAN

Sebuah Perjalanan

Assallammuallaikum wr.wb Setiap perjalanan memiliki arti yang berbeda - beda bagi semua orang yang melakukan perjalanannya keberbagai ...